dalam acara news dot com, yang disiarkan oleh metro tv pada hari minggu 11 nopember 2007 dalam rangka memperingati hari pahlawan, ada suatu adegan yang mendorong saya untuk membuat tulisan ini.
kurang lebih seperti ini.
—-
ketika itu sang bintang tamu menyerukan:
“Merdeka!!! Merdeka!!! Merdeka!!!”
kemudian dijawab “Merdeka!!!” dengan lantang oleh penonton terhadap masing-masing seruan.
kemudian dilanjutkan oleh sang bintang tamu.
“benarkah demikian? kalau misalkan sudah merdeka, saya tanya, apakah masih ada kemiskinan? apakah masih ada kebodohan dan pembodohan? apakah masih ada kezaliman dan penzaliman?”
penonton pun dengan serentak menjawab “belum” untuk masing-masing pertanyaan.
sang bintang tamu melanjutkan.
“kemudian kalau saya katakan merdeka!!! apa jawabnya?”
“belum” sahut penonton. dan sepertinya bukan hanya penonton yang menyetujui, tapi sluruh yang hadir di studio juga.
—-
sungguh miris kejadian itu bagi saya. kalau hal-hal itu menjadi syarat dari kemerdekaan, satu pertanyaan dari saya,
NEGARA MANA DI DUNIA INI YANG SUDAH MERDEKA?
para pejuang, pahlawan, proklamator, pada saat itu tidak menunggu untuk menyelesaikan hal-hal itu terlebih dahulu untuk merdeka. tetapi beliau-beliau menyatakan KEMERDEKAAN untuk terbebas dari penjajahan bangsa asing dan mulai membangun nusa bangsa tercinta ini.
dimana wajah ini akan kita simpan bila kita dipertemukan dengan beliau-beliau para pejuang kemerdekaan. jika kita menyatakan bangsa ini belum merdeka, sedangkan beliau dengan lantang dan gagah berani menyatakan dan menyerukan KEMERDEKAAN atas bangsa INDONESIA. bukan hanya dari sabang sampai merauke yang diserukan. tapi terhadap seluruh bangsa dan negara di dunia.
saya akui apa yang dikatakan sang bintang tamu itu benar. kemiskinan, kebodohan, pembodohan, kezaliman dan penzaliman masih marak di bumi Indonesia. tapi jangan lantas kita menyatakan kita belum merdeka.
kita belum mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang semestinya. bukan kita belum merdeka.
oleh karena itu, bila ada yang menyerukan “Merdeka!!!” mari kita dengan serentak, tanpa ragu, penuh semangat dan kebanggaan dari dalam hati untuk menjawabnya dengan “MERDEKA!!!”
lalu mari kita salurkan semangat dan kebanggaan itu untuk nusa bangsa Indonesia. seperti yang dilakukan para pejuang pendahulu kita.
sebuah rencana besar harus didahului oleh langkah awal.
proklamasi kemerdekaan adalah langkah awal menuju rencana besar mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa.
MERDEKA!!!
MERDEKA!!!
MERDEKA!!!
10 comments
Comments feed for this article
12 November 2007 at 8:14
vivie
plok plok plok. nice writing 🙂
13 November 2007 at 7:49
Iman
Wah iya hari pahlawan dah lewat… 😛
13 November 2007 at 10:21
nafi
*berharap Indonesia bener2 MERDEKA….
14 November 2007 at 19:33
eden firmansyah
*berharap bangsa Indonesia melakukan hal yang semestinya dilakukan sebagai warga negara Indonesia
15 November 2007 at 12:50
nunakelam
woiii… jangan buang sampah sembarangan…
rajin2 nanemin pohon… yang buanyak…!!
[kampanye lingkungan hidup… whuahahaha]
15 November 2007 at 16:58
thomaszae
Banyak yg harus dibenerin den, mulai dari sikap ga tahan DUIT. Selama anggaran buat korupsi, penyediaan laptop 30jt, dan gaji guru yg cuma 1jt, pembodohan ga akan mati. You could imagine if you were paid a million and you teach more than one class in a day. Are you enough diligent to teach? How far you intent to teach?
15 November 2007 at 21:20
eden firmansyah
gw setuju nal, pembodohan ga akan mati. so, ayo kita mulai dari diri kita sendiri untuk tidak melakukan pembodohan.
benar, banyak yang harus dibenerin. so, ayo kita mulai ngebenerin yang bisa kita benerin. kita mulai dari hal2 disekeliling kita.
bisa juga dimulai dari apa yang dikatakan nunakelam. btw, itu imbauan atau paksaan nuna?
18 November 2007 at 16:07
Irmafitria
Seharusnya orang2 itu nonton Nagabonar jadi 2.
18 November 2007 at 16:15
Irmafitria
Oh ya salam kenal… nice blog. Aku link ya…
24 November 2007 at 0:00
eden firmansyah
salam kenal juga Irmafitria….
hmmm… kayanya Naga bonar yang pertama juga harus mereka tonton 😀